Jumat, 02 Desember 2011

Jenis Ikan Arwana Super Red dan Cara Budidaya


Jenis Ikan Arwana

Sebagian besar orang pasti sudah mengenal ikan arwana yang memang sudah sangat popular hingga Tukul Arwana pun menyusul kepopulerannya..he..he..  Ikan hias ini harganya tergolong mahal tapi bagi pecinta Arwana harga tentunya bukan masalah karena ini masalah kepuasan dan kebanggaan tersendiri jika memilik ikan hias ini. Bentuk ikan arwana super red sangat indah dan mempesona.
Bentuk tubuhnya yang unik dan warna sisiknya yang merah menyala, membuat ikan ini banyak dikoleksi karena diyakini sebagai pembawa keberuntungan Melihat dari gambar ikan arwana saja sudah terlihat indah apalagi jika melihat langsung di aquarium, ikan  ini memiliki bentuk dan penampilan cantik serta unik. Tubuhnya memanjang, ramping dan gerakan renangnya sangat anggun. Ikan hias arwana memiliki hiasan berupa sungut pada mulut yang berfungsi sebagai sensor getaran untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air, dan sisik besar teratur. Ikan ini berukuran besar dan kadang bersifat agresif.
Ikan Arwana super red
Gambar ikan arwana super-red
Dalam aquarium panjang ikan arwana bisa mencapai antara 45-60 cm, sedangkan di alam bisa mencapai sekitar 90 cm, bahkan jenis tertentu arwana asal amerika selatan bisa mencapai sekitar 270 cm. Tidak heran bila ikan ini telah di budidaya di banyak tempat dan mendapat julukan dragon fish alias ikan naga yang menurut mitos China dipercaya sebagai ikan pembawa keberuntungan. Maka tak heran, banyak pula orang yang memburu ikan ini untuk melancarkan rezeki.
Ada beberapa jenis ikan arwana, seperti silver ,  golden dan super red. Di antara ketiga jenis itu, nama super red arwana menduduki peringkat teratas dan paling digemari.

Budidaya ikan arwana super red

Ikan arwana super red adalah salah satu jenis ikan hias arwana yang tergolong  langka dengan habitat asli di Banjar – Kalimantan dan Irian – Papua. Namun karena banyaknya pecinta jenis ikan arwana ini maka tak heran budidaya arwana ini berkembang di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat. Habitat asli ikan-arwana super red di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Namun ikan ini telah banyak dibudidayakan. Salah satu lokasi budidayanya terdapat di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat tepatnya di desa Jati Raden dan dikelola diatas lahan seluas 4 ribu meter persegi. Terdapat 3 kolam budidaya dengan ukuran 10 X 30 meter dengan puluhan induk ikan arwana super red yang berusia 8 hingga 10 tahun.

Cara memelihara ikan arwana super red

Untuk menjaga agar induk ikan tetap sehat maka hindari agar jangan sampai air kolam budidaya tidak jernih untuk itu kondisi air kolam agar senantiasa dijaga kejernihannya supaya ikan arwana super red tidak mudah terserang penyakit. Pemberian makanan untuk indukan ikan ini perlu diperhatikan biasanya para petani memberi makan sekali sehari di waktu sore hari. Makanannyapun khusus karena untuk mengahsilkan ikan yang sehat diperlukan pakan yang kaya akan nutrisi seperti kodok dan ulat jerman. Ulat jerman diberikan untuk mengurangi kandungan lemak, agar tubuh arwana tidak kegemukan dan warna tetap berkilau Untuk persiapan budidaya ikan arwana super red ada beberapa hal yang diperlukan :
  • Usahakan agar kolam diberi pagar dan atap untuk memudahkan  ikan melangsungkan perkawinan tanpa gangguan sekitar lingkungan.
  • setelah arwana super red bertelur maka biarkan telur dierami oleh induk jantan. proses pengeraman biasanya berkisar 2 bulan atau sesuai kebutuhan
  • Anak ikan yang telah menetas kemudian dipindahkan ke akuarium incubator. Kondisi di akuarium ini disesuaikan dengan alam aslinya. Air dibuat memutar karena anakan ikan belum dapat berenang. Anakan ikan dijual setelah berusia 2 bulan dan telah pandai berenang.
  • Untuk pembesaran ikan pindahkan ke kolam permanent dan jaga agar kolam tetap aman dan terjaga dari gangguan dgn memberi pagar dan atap

Harga jual ikan arwana Super red

NoJumlahUkuranHargaKeterangan
110 Ekor keatas8 – 10 cm2,75 JtKomplit
220 Ekor Keatas8 – 10 cm2,65 JtKomplit
310 Ekor keatas20 – 25 cm4,25 JtKomplit
420 Ekor Keatas20 – 25 cm4 JtKomplit

Rabu, 26 Oktober 2011

Cara Memelihara Ikan Hias Air Tawar

Berikut ini adalah rangkaian tips memelihara ikan hias air tawar. Spesies ikan hias tertentu bisa hidup dalam waktu yang sangat lama bila dirawat dengan baik. Oleh karena itu, anda harus memiliki komitmen jangka panjang sebelum mulai memelihara ikan hias air tawar.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan sebelum mulai memelihara ikan:

1. Cari informasi sebanyak mungkin sebelum membeli ikan. Perhatikan faktor-faktor berikut:
- Seberapa besar ikan tersebut bila dewasa dan apakah anda mempunyai akuarium yang cukup besar untuk mengakomodasi ukuran tubuh ikan setelah dewasa.
- Cari tahu mengenai suhu air, rentang pH dan sebagainya
- Apa jenis makanan ikan yang dimakan
- Temperamen spesies ikan. Apakah spesies tertentu cocok untuk disatukan dengan ikan yang sudah anda miliki atau ingin anda pelihara di masa mendatang. Faktor ini sering terabaikan oleh penghobist.
- Apakah spesies yang akan anda pelihara mampu berkembang biak dengan cepat? Bila demikian, apakah anda memiliki peralatan pada saat ikan berkembang biak?
- Apakah ikan yang akan dibeli rentan terhadap penyakit tertentu?

2. Belilah akuarium sebesar mungkin sesuai dengan anggaran dan ruang yang anda miliki. Akuarium yang besar menyebabkan air dalam akuarium lebih stabil. Sebagai contoh, bila pemanas suhu rusak, dan toko-toko Jual Ikan sudah tutup, suhu air akan lebih stabil dalam akuarium yang besar.

3. Pelajari tentang siklus nitrogen dalam akuarium apabila anda ingin Budidaya Ikan Hias. Proses penting ini harus anda pahami bila anda ingin berhasil dalam memelihara ikan hias air tawar.

4. Pelajari peralatan akuarium sebelum anda membeli atau melakukan Budidaya Ikan Hias.

5. Bila anda senang membaca, belilah buku-buku tentang ikan hias air tawar. Membaca buku adalah cara tercepat untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan untuk memelihara Ikan Hias Air Tawar. Berlangganan majalah Ikan Air Tawar dan akuarium juga merupakan salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan tips dan anda terus mengetahui hal yang baru dalam hobi ini, bisa juga anda bertanya pad a penjual Ikan Hias

6. Sediakan banyak tempat bersembunyi bagi ikan. Tempat bersembunyi akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan.peralatan seperti itu dapat di temukan di Toko Ikan dan Toko Ikan Hias.

7. Beli test kit air akuarium untuk memonitor siklus nitrogen akuarium. Anda dapat membeli test kit untuk menguji kadar amonia, nitrit, nitrat dan pH. Anda juga harus menguji air ledeng bila menggunakan air PAM.

8. Jangan meletakkan akuarium di dekat jendela. Cahaya matahari yang memasuki akuarium akan menyebabkan ledakan ganggang hijau. Sinar matahari langsung juga akan menyebabkan suhu air dalam akuarium meningkat.

9. Jangan mengikuti aturan 1inci ikan per 1 galon air. Aturan yang lebih baik adalah 1 inci ikan per 2-3 galon air.

10. Lakukan deklorinasi air ledeng sebelum dimasukkan ke dalam akuarium tanya sama Penjual Ikan Hias deh karena mereka lebih tau tentang deklorinasi itu apa hehe..

11. Beli filter akuarium di Toko Ikan dan Toko Ikan Hias yang memiliki beberapa cartridge, sehingga anda bisa mengganti salah satu bila sudah kotor.

12. Jangan membilas filter dengan air ledeng. Gunakan air dalam akuarium yang sudah anda saring saat mengganti air Ikan Air Tawar. Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri penghilang nitrit dan nitrat dalam filter.

Jumat, 14 Oktober 2011

Merawat Ikan arwana



Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, yap ikan arwana yang begitu mempesona. Bisa di bilang arwana adalah ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu rumah para kingkonglomerat, yang merupakan ikan bisa dibilang muuuahal.

Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Disini saya menshare sedikit tips cara merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.

1. Perhatikan peralatan aquarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.

Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.

Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.

Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.

Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.

2. rajin melakukan perawatan akuarium
mau tak mau jika anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.

pemberian makanan
menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.

pengontrolan & pergantian air
setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.

3. penataan interior akuarium
kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.

tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.

pasir batuan
pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

Semoga Bermanfaat..:)

Kamis, 13 Oktober 2011

Ikan Hias Air Tawar


Ikan hias merupakan ikan yang memiliki beragam corak dan warna sehingga tiap jenisnya berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini menyebabkan ikan hias banyak diminati oleh masyarakat dan mulai diperdagangkan sebagai komoditas hidup.
Pada mulanya ikan hias yang diperdagangkan diperoleh dengan cara menangkapnya dari alam tetapi tetapi penangakapan dari alam tidak memperhatikan jumlah, kesinambungan dan dapat menyebabkan kepunhan ikan jenis tertentu. Oleh karena masyarakat mulai membudidayakan ikan hias dan dengan kemajuan transportasi dan pengepakan memudahkan pemasaran ikan hias untuk memenuhi permintaan domestik maupun sebagai komoditi ekspor.
Ikan hias air tawar merupakan ikan hias yang dapat hidup pada air tawar. Keberadaan ratusan jenis ikan hias air tawar di indonesia tidak seluruhnya merupakan ikan asli dari di indonesia. Sebagian besar adalah ikan hias yang di impor kemudian dikembangbiakkan dan hasilnya banyak yang sudah diekspor untuk memnuhi selera penggemar ikan hias di luar negeri.

Minggu, 09 Oktober 2011

Bisnis Ikan Hias Aquarium


PENDAHULUAN

Sejalan dengan lajunya pembangunan Kota Jakarta, maka perkembangan perikananpun mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal ini dimungkinkan karena pada hakekatnya Kota Jakarta merupakan Wilayah konsumen yang potensil, sehingga sangat mendukung dalam usaha pemasarannya.
ikan hias
Mengamati kegiatan usaha Perikanan khususnya ikan hias tentunya tak dapat dipisahkan dengan sarana penunjang yang yang tak kalah pentingnya dengan usaha ikan hias itu sendiri yaitu “AQUARIUM” karena betapun indahnya ikan hias apabila tidak ditunjang dengan penampilan aquarium serta dekorasi yang memadai, maka sesungguhnya nilai keindahan itu telah berkurang dan ini hanya bisa dicapai melalui penanganan yang tekun dan berkelanjutan.

ikan hias 2

Untuk mengembangkan usaha ikan hias diwilayah DKI Jakarta dilaksanakan melalui Pusat Promosi Hasil-hasil Perikanan yang beralokasi di Jalan Sumenep, Jakarta Pusat.

PERLENGKAPAN AQUARIUM

  1. Aquarium dalam keadaan bersih dan tidak bocor
  2. Tanaman hdiup secukupnya
  3. Bahan-bahan dekorasi: pasir bersih (tidak mengandung lumpur), koraltex, akar kayu dan batu karang
  4. Pompa udara (aerator) sebagai alat penambah oksigen dalam air
  5. Lampu neon ultra violet pada malam hari dapat menimbulkan rasa alami yang mempesona
  6. Filter yang dihubungkan dengan aerator berfungsi sebagai penyaring kotoran dalam air
  7. Peralatan lainnya: slang plastik, serokan dan pembersih kaca.

aquarium 1

TEKNIS DEKORASI AQUARIUM

  1. Pasir dimasukkan kedalam aquarium lalu diatur/dipadat sambil diberi percikan air secukupnya.
  2. Kemudian tanaman air ditanam dengan cara dibenamkan kedalam pasir (tanaman yang lebih tinggi diletakkan dibagian belakang)
  3. Setelah diperkirakan siap untuk didekor, maka sebelum diisi air permukaan tanaman dan pasir ditutup dengan kertas koran atau plastik. Hal ini dilakukan dengan maksud agar tekanan air tidak merusak tanaman dan tidak menimbulkan kekeruhan.
  4. Air dalam aqurium ditunggu sampai kotorannya mengendap, lalu ikan dimasukkan (diusahakan jenis ikan yang tidak saling memangsa)
  5. Tahap selanjutnya aerator dipasang sesuai ukuran aquarium, tapi bila tersedia banyak tanaman hidup, aerator cukup dipasang pada malam hari saja
  6. Aquarium diletakkan ditempat yang datang agar tekanan air merata dan diusahakan jangan terlalu banyak terkena sinar matahari karena akan mempercepat tumbuhnya lumut.

MAKANAN IKAN

  • Makanan ikan hias air tawar terdiri dari 2 macam yaitu: makanan alami seperti kutu air (Moina) cacing rambut (Fubifek, Chironomus) dan lawa nyamuk (cuk).
  • Makanana alami harus dibersihkan/dibilas terlebih dahulu dengan air bersih sebelum di berikan pada ikan dan satu hari cukup 1 (satu) kali saja
  • Makanan buatan: wafer, tahu, darah ayam/kerbau/marus
  • Makanan buatan sebaiknya diberikan pada saat tidak ada makanan alami
  • Pemberian makanan diusahakan jangan sampai tersisa karena dapat menimbulkan pembusukan/keracunan

MANFAAT

ikan hias 3Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari keindahan aquarium ikan hias antara lain:
  1. dapat mendidik rasa cinta alami
  2. merupakan hiburan yang dapat mengendorkan urat syaraf serta menimbulkan rasa tentram di rumah
  3. menambah keindahan ruangan dan tidak memerlukan tempat yang luas
  4. merupakan usaha sambilan yang dapat menambah penghasilan keluarga
  5. menjaga kelestarian sumber daya perikanan
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 

Sabtu, 08 Oktober 2011

Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar


Usaha perikanan sangat bagus untuk dikembangkan sebagai penghasilan tambahan dan pemanfaatan pekarangan rumah agar bisa menghasilkan. Baik budidaya ikan konsumsi maupun ikan hias. Saat ini pemerintah sangat mendukung usaha perikanan.
Ikan hias banyak sekali macamnya. Namun kali ini saya akan share tentang Jenis-jenis ikan hias air tawar yang sangat potensial untuk dikembangkan sebab pangsa pasarnya bukan hanya dari dalam negeri saja tapi juga dapat di ekspor ke luar negeri. Ikan hias yang potensial untuk di budidayakan adalah sebagai berikut :
  1. Ikan Hias Discus
Ikan Hias Discus
Ikan hias discus ( Symhysodonodiscus ) adalah salah satu ikan hias yang berasal dari perairan Brazil tepatnya dari sungai Amazon. Ikan hias discus di senangi oleh berbagai Negara. Oleh sebab itulah ikan hias discus menjadi peluang usaha yang sangat bagus. Ikan hias discus sangat potensial untuk di budidayakan di Indonesia, sebab peminat dalam negeri juga tidak kalah dengan peminat luar negri.

Selain bisa dijual dipasar local namun ikan hias discus juga merupakan komoditas expornya tinggi. Ikan hias discus mempunyai ciri khas berbadan pipih dan bundar dengan warna kecoklat-coklatan. Sepasang ikan discus dapat ditempatkan di aquarium 75 x 35 35 cm , kualitas air yang jernih sangat diperlukan untuk perkembangan ikan ini, temperature sekitar 28 – 300 C pH (derajat keasaman) 5 – 6 selain itu kandungan Oksigen terlarutnya harus cukup tinggi yaitu + lebih besar dari 3 ppm (pxrt per
million).
Ikan hias discus yang telah berumur 15 – 20 bulan sudah dapat dikembang biakkan. Makanan ikan discus adalah makanan buatan yang ada di pasaran, kutu air, cacing, dan cuk.
2. Ikan Hias Severum
Ikan Hias Severum
Ikan hias severum ( Cichlosoma ) merupakan ikan hias yang berasal dari perairan Amerika serikat. Ciri khas ikan hias severum adalah tibuhnya yang pendek, gepeng dan gemuk. Warna ikan severum berfariasi antara hitam keciklatan dan coklat kekuningan.

Ikan hias severum juga sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Ikan severum dapat di budidayakan didalam aquarium atau bak semen. Ikan hias severum memerlukan kualitas air dengan PH 5,5 – 7 , dan temperature air 21 – 25 derajat celcius.
Ikan hias severum yang sudah berumur satu tahun dengan ukuran 12 – 15 cm sudah dapat dikembang biakkan. Induk jantan ukurannya lebih besar daripada induk betina. Makannan ikan severum adalah cukl, kutu air, cacing sutra dan lain-lain.
3. Ikan Hias Rainbow
Ikan Hias Rainbow
Ikan hias Rainbow adalah ikan hias yang sangat potensial dikembangkan di indonesia. Tak jelas darimana ikan ini berasal. Ada dua jenis ikan rainbow yang terkenal, yaitu ikan Rainbow Papua ( Irian ) dan ikan Raiboe Sulawesi.
Ikan rainbow irian ciri khasnya adalah warna dasarnya keperak-perakan dengan warna metalik gelap. Ikan rainbow sulawesi cirinya adalah warna kuning zaitun dengan warna kunin di bagian bawah.
Namun yang banyak di minati adalah ikan rainbow yang dari Irian. Ikan hias rainbow berkembang biak dengan menempelkan telurnya pada tanaman air. Ikan hias rainbow memerlukan kualitas air yang jernih dengan temperature 23 – 26 derajat celcius.
Selama proses bertelur air harus benar-benar memenuhi standart yang diperlukan dan diperlukan pergantian air seminggu sekali. Makanan ikan rainbow adalah cuk, kutu air, cacing zambut dan lain-lain.
4. Ikan Hias Niasa
Ikan Hias Niasa
Ikan hias Niasa ( Auratus ) adalah ikan hias yang mempunyai cirri khas bentuk tubuh tubuh memanjang agak datar dengan warna dasar hitam pekat atau kuning keemasan. Ikan hias Niasa adalah ikan yang agresif sehingga perlu hati-hati jika ingin mencampur dengan ikan hias yang lain.
Kualitas air yang deperlukan ikan hias niasa adalah PH = 7 dengan temperature air antara 24 – 27 derajat celcius. Ikan hias niasa dapat dibudidayakn dalam bak semen atau aquarium. Ktinggian air untuk pemijahan antara 30 – 35 cm.
Ikan hias niasa yang telah berumur tujuh bulan dengan ukuran 7 cm sudah dapat dikembang biakkan. Induk jantan mempunyai ci totol totol di kuning di sirip anusnya, sedang yang betina tidak punya.Makanan ikan niasa adalah kutu air, cuk dan lain-lain.

Jumat, 07 Oktober 2011

PEMBENIHAN IKAN HIAS CORYDORAS

1. Pendahuluan
Corydoras merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati pecinta ikan hias dan mempunyai peluang ekspor. Selain digunakan sebagai ikan hias air tawar, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik di negara maju.
Walaupun ikan ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi sejak lama telah berhasil dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini dikenal mudah pembudidayaannya.


2. Ciri Morfologi
Bentuk tubuh pendek dan gemuk, punggung lebih melengkung dibandingkan dengan perut, kedua sisi ikan dilengkapi dengan lempengan seperti tulang yang tersusun dalam dua baris, mempunyai dua pasang kumis yang terletak di rahang atas dan rahang bawah serta ukuran tubuh dapat mencapai 12 cm.
Ikan Corydoras dapat dibudidayakan di kolam yang kandungan oksigen di dalam airnya rendah. Kondisi lingkungan cocok untuk jenis ikan ini adalah: pH 6-8, suhu 21.5-28 O C.


3. Prasarana dan Sarana
Dalam pemeliharaan ikan Corydoras diperlukan sarana berupa bahan dan alat, yaitu :
a. Induk ikan Corydoras betina dan jantan
b. Wadah pemeliharaan berupa :
~ Bak pemeliharaan induk jantan dan betina secara masal, sekaligus sebagai tempat pemijahan, atau akuarium yang berukuran 60x40x40 cm.
~ Bak pemeliharaan larva dan benih secara masal
c. Pakan
~ Pakan induk berupa cacing tubifex atau Chironomous serta jentik nyamuk.
~ Pakan larva berupa nauplii artemia
~ Pakan untuk pembesaran ikan Corydoras hingga siap dipasarkan adalah cacing tubifex


4. Kegiatan Operasional


4.1 Pemeliharaan Induk
Ikan Corydoras mulai dapat dipijahkan minimal pada umur delapan bulan. Pakan yang terbaik diberikan pada masa pemeliharaan induk adalah pakan yang banyak mengandung zat chitin seperti larva nyamuk yang baik untuk perkembangan telur. Selain itu karena Corydoras bersifat 'bottom feeder' maka ikan ini lebih responsif pada jenis makanan seperti cacing tubifex atau chironomus.
Cara termudah untuk membedakan jenis kelamin adalah dengan melihat bentuk tubuh. Ikan jantan mempunyai bentuk tubuh seperti terpedo, bagian dari belakang insang meruncing hingga ke ekor. Tubuh lebih langsing dan ukurannya lebih kecil daripada betina, dan sirip dorsal ikan jantan terlihat lebih runcing. Tubuh ikan betina berukuran lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan, dan perutnya yang tampak membundar berisi telur.


4.2. Pemijahan
Pemijahan dilakukan secara masal di bak semen, bak fiber atau akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan l : 2 atau 1:1. Penggantian air dilakukan setiap hari, untuk menjaga kualitas air media pemijahan.
Corydoras mempunyai tipe bertelur dengan menempelkan telurnya pada suatu substrat yaitu : lempengan kaca, potongan paralon (PVC), ubin keramik atau lempengan batu.
Ikan Corydoras mengeluarkan telurnya secara parsial, sehingga setiap hari dapat ditemukan substrat yang ditempeli telur. Setiap induk mampu menghasilkan 200-350 butir telur. Selanjutnya substrat yang dipasang diambil untuk ditetaskan pada wadah penetasan telur.


4.3. Penetasan telur
Telur yang menempel pada substrat selanjutnya ditetaskan di dalam akuarium . Telur akan menetas dalam waktu enam hari. Selama penetasan telur, media pemeliharaan diberi obat anti jamur antara lain methylene blue 0.1 ppm. Derajat penetasan telur berkisar 60-70%. Larva ikan Corydoras dipelihara di akuarium tersebut sampai berumur tujuh hari dengan pemberian pakan berupa nauplius artemia.


4.4. Tahap Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan pada wadah berupa fiber glass atau bak semen sampai ukuran S (Small=kecil) dengan padat penebaran 20-30 ekor/liter. Selama satu Bulan mencapai ukuran M (Medium=sedang) yaitu dengan padat penebaran 10-15/liter dan siap untuk dipasarkan.
Pemeliharaan selanjutnya lebih diarahkan ke pengadaan calon induk, karena biasanya pada ukuran L (Large=besar) permintaan pasar cenderung menurun. Padat penebaran pada masa pemeliharaan dari ukuran M ke ukuran L adalah 5 ekor/liter.
Pakan yang diberikan selama pemeliharaan ikan sampai siap dipasarkan berupa cacing tubifex.


4.5. Pengelolaan Kesehatan Ikan
Beberapa jenis parasit yang sering menyerang ikan Corydoras ini adalah : Trichodina sp, Epistylis, Glossatella sp dan Chillodonella sp. Sedangkan bakteri yang menyerang biasanya merupakan infeksi sekunder yang terjadi akibat luka karena penanganan, atau serangan parasit yang mengakibatkan terjadinya luka. Jenis bakteri yang ditemukan adalah Aeromonas hydrophilla.
Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit parasit adalah menggunakan formalin 25 ppm, garam 500 ppm. Sedangkan untuk penyakit bakterial menggunakan Oxytetracycline 10 ppm dengan cara perendaman.

Rabu, 05 Oktober 2011

IKAN CUPANG aka BERTHA

Cupang Hias

Secara garis besar cupang yang nama latin nya Betta spendens dapat di golongkan dalam beberapa jenis :

1. Cupang aduan/bagan
2. Cupang Hias.

Cupang hias sendiri ada beberpa jenis antara lain :

1. Crown tail (serit)

Bentuk ekor nya yang menyerupai serit/sisir inilah yang membuat cupang ini dinamai cupang serit.


2. Double Tail (ekor cagak)


Bila kita perhatikan bentuk ekor cupang jenis ini seperti mempunyaoi dua ekor (ekor yang bercabang).


3. Half Moon

Bentuk ekor cupang jenis ini seperti bulan purnama, dengan bukaan 180 derajat.

Berminat memelihara cupang hias?
Untuk mendapatkan jenis yang baik, ada beberapa saran untuk itu. Peliharalah yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah. Perhatikan pula warna tubuhnya yang harus cemerlang, warnanya harmonis, merata, baik di tubuh dan siripnya, serta bermental baja.

Menurut pengalaman para pakar, untuk memperoleh bakalan cupang hias yang baik memang tidak sesulit mendapatkan bakalan cupang aduan. Sebab cupang hias lebih mudah dilihat kelebihan fisiknya ketimbang jenis aduan yang kudu dinilai juga gaya bertarungnya, pukulan andalannya dan perilaku lain yang kadang susah ditebak jika tak melihat sendiri. Sementara cupang aduan belum dijamin kualitasnya hanya dengan melihat sosoknya.

Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5—5 bulan. Di umur itu, harganya lebih murah ketimbang kalau membeli yang dewasa. Lagi pula menyaksikan ia berkembang dan bertumbuh besar, punya keasyikan tersendiri. Saat ini cupang untuk kontes usianya 3—5 bulan dengan kategori yunior.

Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes di kemudian hari, perlu mengikuti latihan. Training itu dilakukan saat ikan berusia ideal yakni 1,5—2 bulan dengan sarana yang ideal bagi perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan "teknik bertanding".

Langkah-langkahnya sebagai berikut. Bila kita memperoleh dengan cara membeli, cupang dimasukkan ke dalam akuarium soliter dan diberi penyekat antar- akuarium lainnya. Air yang dipakai harus diganti tiap tiga hari sekali. Agar tetap nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2 ml tiap 2,5 liter air.

Di pagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengembangkan sirip-siripnya di dalam air. Sesudah sepuluh menit, sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai kenyang, tetapi usahakan agar tak ada sisa makanan untuk menjaga kebersihan air.Jika siang hari, sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan ke dalam akuarium cupang betina yang belum siap kawin. Biarkan selama 15—20 menit. Jika betina lebih galak, segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan.

Pelatihan lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Namun frekuensinya tidak tiap hari, cukup dua kali seminggu dan lamanya sekitar 15—20 menit, sambil dihadapkan dengan cupang dari kategori lain. Sesudah itu jangan lupa untuk mengganti air dengan penyifonan (disedot), sisakan sepertiganya. Lalu isi dengan air yang sudah diinapkan.Pelatihan yang ajeg membuat cupang hias lebih siap disertakan dalam kontes "kecantikan cupang". Tetapi untuk menjaga keutuhan sirip dan kesehatannya, sebelum dikonteskan, cupang dimasukkan dalam "pelatnas", alias dipersiapkan secara khusus. Waktu yang ideal adalah seminggu sebelum kontes. Bukan main


Kriteria Penilaian Cupang Hias

Dasar penilaian cupang hias jenis Serit (Crown Tail) adalah terletak pada 3 faktor penting yaitu :

1. Bentuk Tubuh : proporsi, kerapihan sirip atas/bawah/ekor

2. Warna Tubuh : Dasar/solid, kombinasi, mascot. ·

3. Kesehatan & Mental : sehat, tidak cacat, pemberani (tidak bacul). Bentuk Tubuh : Faktor bentuk tubuh yang menjadi tolok perhatian adalah tubuh yang proporsional dan sirip/serit atas, bawah dan ekor rapi dan tidak patah.

Khusus untuk serit pada ekor jika serit 2 semuanya harus 2 demikian juga untuk serit 4, tidak boleh ada serit yang tidak beraturan atau dikalangan hobiis cupang biasa disebut dengan sirip Djie Sam Soe (2-3-4).

Serit cupang bentuk baru yang dikatakan langka adalah berserit 8 bahkan ada yang 16 serta Serit Silang atau dijuluki King Crown Tail.

Untuk jenis Halfmoon ekor harus membentang 180 derajat, bahkan saat ini sudah ada yang lebih dari itu atau disebut Over Halfmoon.

Untuk Jenis Double Tail bentuk ekor menyerupai gambar "love" dan bentuk ekor atas dengan bawah tidak boleh ada yang lebih besar harus proporsional dan simetris.

Warna : Warna dibagi dalam 3 kelompok yaitu

1. Warna Dasar/Solid ; seluruh bagian tubuh dan sirip/fin harus memiliki satu warna yang sama, misalnya merah, biru, abu-abu (steel), hitam, kuning, putih.

Apabila pada bagian dasi (dorsal fin) membawa warna lain yang berbeda atau ada semburat warna lain dibagian tubuh/sirip maka tidak dapat dikatagorikan sebagai warna dasar.

2. Warna Kombinasi ; pada bagian tubuh atau sirip/fin memiliki perpaduan 2 atau lebih warna yang berbeda misalkan biru-merah, hitam-merah, merah-steel, hijau-merah, dll.

3. Warna Maskot ; sering juga disebut dengan Cambodian, pada tubuh ikan didominasi paduan warna merah keputihan ataupun warna lain seperti abu-abu, biru, dan hijau. Ada beberapa jenis ikan cupang hias memiliki warna langka dalam arti belum banyak terdapat di pasaran antara lain warna putih solid, kuning solid, mustard gas, purple gas marble (blantong), tricolor, dan warna tembaga (copper).

Pada jenis crown tail (serit) ikan yang memiliki warna bening pada siripnya (jenis butterfly) saat kontes seringkali di-diskwalifikasi oleh juri.

Sedangkan pada jenis Halfmoon dan Double Tail klasifikasi warna diatas termasuk jenis Butterfly diabaikan.

Selasa, 04 Oktober 2011

jenis jenis ikan cupang

ikan cupang memiliki aneka ragam warna dan jenis yang penuh pesona. selain berkembang biak, jenis ikan ikan yang hidup di air tawar ini, juga memiliki peluang bisnis yang lumayan bagus.

orang tak akan menyangka bila ikan sekecil itu di hargai jutaan rupiah. tidak hanya anak - anak menyenangi ikan ini, dewasapun juga tidak kalah ketinggalan, bahkan cupang di pakai sbg media taruhan.begitu kuatnya gigitan bagan berwarna biru sehingga sirip lawanya terbetot lepas putus.

Bagan adalah salah satu ikan cupang tipe petarung. jenis ini yang paling banyakdi arena adu cupang.

nama bagan diambil dari nama kota bagan siapi api di sumatra utara, karena memang cupang berasal dari sana. tidak semua cupang ganas dan suka bertempur. jenis halfmoon, anda akan terpesona. kemampuan sirip bisa menggembang hingga seratus delapan puluh derajat.

Cupang adalah jenis ikan yang hdup di rawa - rawa. paling besar ukuran hanya 5 cm. ada 2 jenis ikan cupang, cupang kelas kontes atau cupang hias dan adu.

cupang hias jenisnya bermacam - macam sesuai dengan bentuknya, ini adalah jenis cupang jenis serit.cirinya sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir.

plakat bentuknya hampir sama dengantipe petarung. namun bila amarahnya terusik, tipe pelkat ono akan menggembangkan siripnya hingga 180 derajat lebih.inilah yang membedakan dengan tipe ikan petarung.

half moon

cupang ini yang mendatangkan banyak rejeki. baik sirip maupun ekornya yang sangat memikat. half moon adalah cupang asal thailandkurun waktu kurang dari sepuluh tahun ikan ini merambah pasaran indonesia.

harganya bisa mencapai jutaan rupiah. biasanya ikan jenis ini di pakai sbg ajang kontes.